Cara Mudah BackUp Driver Windows Sekali Klik
Cara Mudah BackUp Driver Windows Sekali Klik

Cara Mudah BackUp Driver Windows Sekali Klik

Hello Sobat Masihtekno, apakah kamu pernah mengalami masalah pada driver komputer atau laptopmu? Sebagai pengguna Windows, tentu kamu pernah mengalami masalah seperti driver yang hilang atau rusak. Nah, untuk menghindari hal tersebut, kamu perlu melakukan back-up driver Windows secara teratur. Berikut adalah cara mudah untuk melakukan back-up driver Windows sekali klik.

1. Menggunakan Software Driver Boster

Software Driver Booster adalah salah satu software yang memiliki fungsi untuk melakukan back-up driver Windows. Kamu bisa mengunduh dan memasang software ini di komputer atau laptopmu. Setelah terpasang, software ini akan secara otomatis melakukan scan dan mendeteksi driver yang perlu di-backup. Kamu hanya perlu memilih driver yang ingin di-backup dan klik tombol “Backup”.

2. Menggunakan Software Driver Genius

Software Driver Genius juga merupakan salah satu software yang bisa digunakan untuk melakukan back-up driver Windows. Kamu bisa mengunduh dan memasang software ini di komputer atau laptopmu. Setelah terpasang, software ini akan melakukan scan dan mendeteksi driver yang perlu di-backup. Kamu hanya perlu memilih driver yang ingin di-backup dan klik tombol “Backup”.

3. Menggunakan Fitur Bawaan Windows

Windows juga memiliki fitur untuk melakukan back-up driver. Kamu bisa menggunakan fitur ini dengan cara membuka Control Panel, lalu pilih “System and Security”. Setelah itu, pilih “Backup and Restore (Windows 7)” dan klik “Set up backup”. Pilih tempat penyimpanan untuk back-up drivermu dan klik “Next”. Kemudian pilih “Let Windows choose” atau “Let me choose” untuk memilih driver yang ingin di-backup. Klik “Next” dan “Save settings and run backup”.

4. Menggunakan Software DriverMax

Software DriverMax juga bisa digunakan untuk melakukan back-up driver Windows. Kamu bisa mengunduh dan memasang software ini di komputer atau laptopmu. Setelah terpasang, software ini akan melakukan scan dan mendeteksi driver yang perlu di-backup. Kamu hanya perlu memilih driver yang ingin di-backup dan klik tombol “Export”.

5. Menggunakan Software Double Driver

Software Double Driver juga bisa digunakan untuk melakukan back-up driver Windows. Kamu bisa mengunduh dan memasang software ini di komputer atau laptopmu. Setelah terpasang, software ini akan melakukan scan dan mendeteksi driver yang perlu di-backup. Kamu hanya perlu memilih driver yang ingin di-backup dan klik tombol “Backup”.

6. Menyimpan Driver di Cloud Storage

Salah satu cara untuk melakukan back-up driver adalah dengan menyimpannya di cloud storage seperti Google Drive atau Dropbox. Kamu bisa mengunduh dan memasang software cloud storage tersebut di komputer atau laptopmu. Setelah terpasang, kamu bisa memilih driver yang ingin di-backup dan menyimpannya di cloud storage tersebut.

7. Membuat Image System

Membuat image system adalah cara lain untuk melakukan back-up driver Windows. Kamu bisa menggunakan software seperti Acronis True Image atau Norton Ghost untuk membuat image system. Setelah terpasang, software tersebut akan melakukan scan dan mendeteksi driver yang perlu di-backup. Kamu hanya perlu memilih driver yang ingin di-backup dan membuat image system.

8. Menyimpan Driver di Flashdisk atau Harddisk Eksternal

Salah satu cara sederhana untuk melakukan back-up driver adalah dengan menyimpannya di flashdisk atau harddisk eksternal. Kamu bisa mengambil file driver dari komputer atau laptopmu dan menyimpannya di flashdisk atau harddisk eksternal. Pastikan kamu menyimpan file driver tersebut dengan rapi agar mudah ditemukan jika dibutuhkan.

9. Menggunakan Fitur System Restore

Windows juga memiliki fitur System Restore yang bisa digunakan untuk memulihkan sistem ke titik pemulihan sebelumnya. Kamu bisa menggunakan fitur ini jika terjadi masalah pada driver atau sistem. System Restore akan melakukan back-up driver dan konfigurasi sistem sebelum titik pemulihan tersebut dibuat.

10. Menyimpan Driver di Google Drive

Google Drive juga bisa digunakan untuk menyimpan back-up driver Windows. Kamu bisa mengunduh dan memasang software Google Drive di komputer atau laptopmu. Setelah terpasang, kamu bisa memilih driver yang ingin di-backup dan menyimpannya di Google Drive.

11. Menggunakan Fitur Backup and Restore (Windows 10)

Jika kamu menggunakan Windows 10, kamu bisa menggunakan fitur Backup and Restore yang sudah disediakan oleh Windows. Fitur ini bisa digunakan untuk melakukan back-up driver dan sistem Windows. Kamu hanya perlu membuka Control Panel, lalu pilih “Backup and Restore (Windows 7)”.

12. Menyimpan Driver di OneDrive

OneDrive merupakan salah satu software cloud storage yang bisa digunakan untuk menyimpan back-up driver Windows. Kamu bisa mengunduh dan memasang software OneDrive di komputer atau laptopmu. Setelah terpasang, kamu bisa memilih driver yang ingin di-backup dan menyimpannya di OneDrive.

13. Menggunakan Fitur System Image Backup

Windows juga memiliki fitur System Image Backup yang bisa digunakan untuk membuat back-up sistem dan driver. Kamu bisa menggunakan fitur ini dengan membuka Control Panel, lalu pilih “File History”. Setelah itu, pilih “System Image Backup” dan ikuti petunjuk yang diberikan.

14. Menyimpan Driver di Dropbox

Dropbox juga bisa digunakan untuk menyimpan back-up driver Windows. Kamu bisa mengunduh dan memasang software Dropbox di komputer atau laptopmu. Setelah terpasang, kamu bisa memilih driver yang ingin di-backup dan menyimpannya di Dropbox.

15. Menggunakan Fitur Windows Easy Transfer

Windows juga memiliki fitur Windows Easy Transfer yang bisa digunakan untuk melakukan back-up driver dan data. Kamu bisa menggunakan fitur ini dengan membuka Control Panel, lalu pilih “Windows Easy Transfer”. Setelah itu, ikuti petunjuk yang diberikan untuk melakukan back-up driver dan data.

16. Menyimpan Driver di Box

Box juga bisa digunakan untuk menyimpan back-up driver Windows. Kamu bisa mengunduh dan memasang software Box di komputer atau laptopmu. Setelah terpasang, kamu bisa memilih driver yang ingin di-backup dan menyimpannya di Box.

17. Menggunakan Fitur File History

Windows juga memiliki fitur File History yang bisa digunakan untuk melakukan back-up driver dan data. Kamu bisa menggunakan fitur ini dengan membuka Control Panel, lalu pilih “File History”. Setelah itu, pilih “Backup now” untuk melakukan back-up driver dan data.

18. Menyimpan Driver di Amazon Drive

Amazon Drive juga bisa digunakan untuk menyimpan back-up driver Windows. Kamu bisa mengunduh dan memasang software Amazon Drive di komputer atau laptopmu. Setelah terpasang, kamu bisa memilih driver yang ingin di-backup dan menyimpannya di Amazon Drive.

19. Menggunakan Fitur Reset This PC

Windows juga memiliki fitur Reset This PC yang bisa digunakan untuk memulihkan sistem ke kondisi awal. Fitur ini akan menghapus semua data dan program yang ada di komputer atau laptopmu. Namun, fitur ini juga akan melakukan back-up driver dan sistem sebelum proses reset dilakukan.

20. Menyimpan Driver di iCloud

iCloud juga bisa digunakan untuk menyimpan back-up driver Windows. Kamu bisa mengunduh dan memasang software iCloud di komputer atau laptopmu. Setelah terpasang, kamu bisa memilih driver yang ingin di-backup dan menyimpannya di iCloud.

Kesimpulan

Itulah 20 cara mudah untuk melakukan back-up driver Windows sekali klik. Dengan melakukan back-up driver secara teratur, kamu bisa menghindari masalah pada driver dan memudahkan proses instalasi ulang sistem jika dibutuhkan. Jangan lupa untuk memilih cara yang paling mudah dan sesuai dengan kebutuhanmu. Sampai jumpa kembali di artikel menarik lainnya, Sobat Masihtekno!